Rabu, 25 Maret 2015

LAPORAN KIMIA LINGKUNGAN "PRAKTIKUM KIMIA TANAH"

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Tanah sudah digunakan orang sejak dahulu karena semua orang yang hidup di permukaan bumi mengenal wujud tanah. Pengertian tanah itu sendiri bermacam-macam, akan tetapi karena luas penyebarannya apa sebenarnya yang dimaksud tanah, akan ditemui bermacam-macam jawaban atau bahkan orang akan bingung untuk menjawabnya. Masing-masing jawaban akan dipengaruhi oleh pengetahuan dan minat orang yang menjawab dalam sangkut-pautnya dengan tanah. Mungkin pengertian tanah antara orang yang satu dengan yang lain berbeda. Misalnya seorang ahli kimia akan memberi jawaban berlainan dengan seorang ahli fisika, dengan demikian seorang petani akan memberi jawaban lain dengan seorang pembuat genteng atau batubata. Pada mulanya orang menganggap tanah sebagai medium alam bagi tumbuhnya vegetasi yang terdapat di permukaan bumi atau bentuk organik dan anorganik yang di tumbuhi tumbuhan, baik yang tetap maupun sementara.
Semua makhluk hidup sangat tergantung dengan tanah, sebaliknya suatu tanah pertanian yang baik ditentukan juga oleh sejauh mana manusia itu cukup terampil mengolahnya. Tanah merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan manusia. Tanah dapat digunakan untuk medium tumbuh tanaman yang mampu menghasilkan berbagai macam makanan dan keperluan lainnya. Maka dari berbagai macam tanah beserta macam-macam tujuan penggunaannya itu perlu dilakukan suatu pembelajaran lebih lanjut mengenai tanah agar kita benar-benar memahami tanah itu sendiri.

B.     TUJUAN PRAKTIKUM
1.      Untuk mengetahui cara pemeriksaan kimia tanah
2.      Agar dapat menganalisis PH dan kelembaban tanah
3.      Agar dapat mengetahui alat yang digunakan dalam pemeriksaan kimia tanah








BAB II
METODE PRAKTIKUM

A.    ALAT DAN BAHAN
1.      Alat
-          Cangkul (pacul)
-          Pengukur ph dan kelembaban
2.      Bahan
-          Contoh sampel tanah yang digunakan yaitu tanah kering dilahan kebun D.IV
B.     WAKTU DAN TEMPAT
1. Lokasi Praktikum 1
Hari      : kamis, 19 Desember 2013
Waktu  : 12.19 WITA
Tempat : Lahan D.IV kampus kesehatan lingkungan(bagian timur)
2. Lokasi Praktikum 2
Hari      : kamis, 19 Desember 2013
Waktu  : 12.19 WITA
Tempat : lahan D.IV kampus kesehatan lingkungan(bagian barat)
C.     PROSEDUR KERJA
1)      Pertama pastikan contoh lokasi tanah kering sebelum melakukan pemeriksaan PH dan kelembaban tanah
2)      Apabila lokasi pemeriksaan sudah dipastikan tanahnya kering, maka tanah sudah dapat digali.
3)      Gunakan cangkul untuk menggali tanah dengan ukuran  60 x 60 cm dan di lubangi hingga kedalaman 30 cm.
4)      Selanjutnya apabila tanah sudah digali sesuai dengan ukuran maka dapat dilakukan pemeriksaan PH dan kelembaban tanah dengan ???.
5)      Kemudian tancapkan alat ke dalam tanah yang kedalamannya 30 cm  dan tekan tombol warna putih pada alat hingga jarum pengukuran tidak bergerak.
6)      Pada keadaan jarum diam maka PH dan kelembaban sudah dapat dibaca.







   BAB III
PENUTUP
A. HASIL
     1. Lokasi bagian timur
       - PH yang diperoleh dari hasil pemeriksaan yaitu dengan PH 4,7.
       -Kelembaban 70.
       - Jumlah kandungan asam karbonat(HCO3) yaitu 1500
     2. Lokasi bagian barat
      - PH yang diperoleh dari hasil pemeriksaan yaitu dengan PH ??.
       - Kelembaban ?
       - Jumlah kandungan  asam karbonat(HCO3)??
B.  ANALISA HASIL
      Dari hasil pemeriksaan PH dan kelembaban tanah. Diperoleh PH yang bersifat asam disebabkan karena  1 hari sebelum pemeriksaan,tanah agak lembab  karena sudah hujan, sehingga menyebabkan PH bersifat asam karena apabila sudah hujan dapat meningkatkan konsentrasi ion-ion Hidrogen (H+) di dalam tanah.
      Dan kelembaban yang diperoleh tinggi disebabkan juga karena sudah hujan 1 hari sebelum pemeriksaan kimia tanah.
C.     KESIMPULAN
Jadi dari hasil pemeriksaan kimia tanah dapat disimpulkan bahwa tanah yang dijadikan tempat pemeriksaan bersifat asam. Disebabkan karena faktor cuaca yaitu musim hujan, tempat pemeriksaan tanah,dan juga cara pengukuran tanah dapat mempengaruhi PH tanah.

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar