BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Tanah sudah
digunakan orang sejak dahulu karena semua orang yang hidup di permukaan bumi
mengenal wujud tanah. Pengertian tanah itu sendiri bermacam-macam, akan tetapi
karena luas penyebarannya apa sebenarnya yang dimaksud tanah, akan ditemui
bermacam-macam jawaban atau bahkan orang akan bingung untuk menjawabnya.
Masing-masing jawaban akan dipengaruhi oleh pengetahuan dan minat orang yang
menjawab dalam sangkut-pautnya dengan tanah. Mungkin pengertian tanah antara orang
yang satu dengan yang lain berbeda. Misalnya seorang ahli kimia akan memberi
jawaban berlainan dengan seorang ahli fisika, dengan demikian seorang petani
akan memberi jawaban lain dengan seorang pembuat genteng atau batubata. Pada
mulanya orang menganggap tanah sebagai medium alam bagi tumbuhnya vegetasi yang
terdapat di permukaan bumi atau bentuk organik dan anorganik yang di tumbuhi
tumbuhan, baik yang tetap maupun sementara.
Semua
makhluk hidup sangat tergantung dengan tanah, sebaliknya suatu tanah pertanian
yang baik ditentukan juga oleh sejauh mana manusia itu cukup terampil
mengolahnya. Tanah merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan dan kesejahteraan manusia. Tanah dapat digunakan untuk medium
tumbuh tanaman yang mampu menghasilkan berbagai macam makanan dan keperluan
lainnya. Maka dari berbagai macam tanah beserta macam-macam tujuan
penggunaannya itu perlu dilakukan suatu pembelajaran lebih lanjut mengenai
tanah agar kita benar-benar memahami tanah itu sendiri.
B. TUJUAN
PRAKTIKUM
1. Untuk
mengetahui cara pemeriksaan kimia tanah
2. Agar dapat
menganalisis PH dan kelembaban tanah
3. Agar dapat
mengetahui alat yang digunakan dalam pemeriksaan kimia tanah
BAB II
METODE PRAKTIKUM
A.
ALAT DAN BAHAN
1.
Alat
-
Cangkul (pacul)
-
Pengukur ph dan kelembaban
2.
Bahan
-
Contoh sampel tanah yang
digunakan yaitu tanah kering dilahan kebun D.IV
B.
WAKTU DAN TEMPAT
1. Lokasi Praktikum 1
Hari : kamis, 19 Desember 2013
Waktu : 12.19 WITA
Tempat : Lahan D.IV kampus kesehatan lingkungan(bagian timur)
2. Lokasi Praktikum 2
Hari : kamis, 19 Desember 2013
Waktu : 12.19 WITA
Tempat : lahan D.IV kampus kesehatan lingkungan(bagian barat)
C. PROSEDUR
KERJA
1)
Pertama pastikan contoh lokasi tanah kering sebelum
melakukan pemeriksaan PH dan kelembaban tanah
2)
Apabila lokasi pemeriksaan sudah dipastikan tanahnya
kering, maka tanah sudah dapat digali.
3)
Gunakan cangkul untuk menggali tanah dengan
ukuran 60 x 60 cm dan di lubangi hingga
kedalaman 30 cm.
4)
Selanjutnya apabila tanah sudah digali sesuai dengan
ukuran maka dapat dilakukan pemeriksaan PH dan kelembaban tanah dengan ???.
5)
Kemudian tancapkan alat ke dalam tanah yang
kedalamannya 30 cm dan tekan tombol
warna putih pada alat hingga jarum pengukuran tidak bergerak.
6)
Pada keadaan jarum diam maka PH dan kelembaban sudah
dapat dibaca.
BAB III
PENUTUP
A. HASIL
1. Lokasi
bagian timur
- PH yang
diperoleh dari hasil pemeriksaan yaitu dengan PH 4,7.
-Kelembaban
70.
- Jumlah
kandungan asam karbonat(HCO3) yaitu 1500
2. Lokasi
bagian barat
- PH yang diperoleh dari hasil pemeriksaan
yaitu dengan PH ??.
-
Kelembaban ?
- Jumlah
kandungan asam karbonat(HCO3)??
B. ANALISA
HASIL
Dari
hasil pemeriksaan PH dan kelembaban tanah. Diperoleh PH yang bersifat asam
disebabkan karena 1 hari sebelum
pemeriksaan,tanah agak lembab karena sudah
hujan, sehingga menyebabkan PH bersifat asam karena apabila sudah hujan dapat
meningkatkan konsentrasi ion-ion Hidrogen (H+) di dalam tanah.
Dan
kelembaban yang diperoleh tinggi disebabkan juga karena sudah hujan 1 hari sebelum
pemeriksaan kimia tanah.
C. KESIMPULAN
Jadi dari
hasil pemeriksaan kimia tanah dapat disimpulkan bahwa tanah yang dijadikan
tempat pemeriksaan bersifat asam. Disebabkan karena faktor cuaca yaitu musim
hujan, tempat pemeriksaan tanah,dan juga cara pengukuran tanah dapat
mempengaruhi PH tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar