1.
Penyakit
Akibat Mikroorganisme Melalui Limbah Cair
Air yang telah tercemar
akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan karena mudah menjadi media berkembangnya
berbagai macam penyakit.
Berikut ini berbagai jenis penyakit yang dapat ditimbulkan oleh limbah cair.
Jenis
Mikroba
|
Penyakit
|
Gejala
|
VIRUS
Virus Hepatitis A
Virus Polio
|
Hepatitis A
Poliomyelitis
|
Demam, sakit kepala, sakit perut, kehilangan
selera makan, pembengkakan hati sehingga tubuh menjadi kuning
Tenggorokan sakit, demam, diare,
sakit pada tungkai dan punggung, kelumpuhan dan kemunduran fungsi otot
|
BAKTERI
Vibrio Cholerae
Escherichia coli
(strain patogen)
Salmonella typhi
Shigella dysentriae
|
Kolera
Diare
Tifus
Disentri
|
Diare yang sangat parah, muntah-muntah, kehilangan
cairan sangat banyak sehingga menyebabkan kejang dan lemas.
Buang air besar berkali-kali dalam sehari, kotoran
encer (mengandung banyak air), terkadang diikuti rasa mulas atau sakit perut.
Sakit kepala, demam, diare, muntah-muntah, peradangan
dan pendarahan usus.
Infeksi usus besar, diare, kotoran mengandung lendir
dan darah, sakit perut
|
PROTOZOA
Entamoeba histolytica
Balantidium coli
Giardia lamblia
|
Disentri amuba
Balantidiasis
Giardiasis
|
(sama seperti disentri oleh bakteri)
Peradangan usus, diare berdarah
Diare, sakit perut, terbentuk gas
dalam perut, bersendawa, kelelahan
|
METAZOA
(Cacing Parasit)
Ascaris lumbricoides
(cacing gelang)
Taenia saginata
(cacing pita)
Schistosoma sp.
(cacing pipih)
|
Ascariasis
Taeniasis
schistosomiasis
|
Demam, sakit perut yang parah, malabsorbsi,
muntah-muntah, kelelahan.
Gangguan pencernaan, rasa mual, kehilangan berat badan,
rasa gatal di anus
Gangguan pada hati dan kantung kemih sehingga terdapat
darah dalam urin, diare, tubuh lemas, sakit perut yang terjadi
berulang-ulang.
|
2.
Penyakit Akibat Logam Berat Melalui Limbah
Cair
a. Kadnium (Cd)
Kadnium adalah logam berat yang banyak digunakan pada industri pipa
PVC, pembuatan karet, dan pabrik kaca.
Logam Cd dapat terserap tubuh manusia
dan akan terakumulasi atau terkumpul di organ-organ tubuh terutama di ginjal
dan hati. Hanya sebagian kecil dari logam ini yang dapat terbuang melalui
pencernaan.
Keracunan kadnium dapat mempengaruhi otot polos pembuluh darah, sehingga
tekanan darah menjadi tinggi dan dapat menyebabkan gagal jantung. Keracunan kadnium juga dapat mengakibatkan kerusakan pada organ ginjal
dan hati, pelunakan tulang
sehingga tulang-tulang punggung terasa nyeri.
b. Kobalt (Co)
Logam kobalt banyak digunakan dalam industri sebagai bahan campuran untuk
pembuatan mesin pesawat, magnt, alat pemotong atau penggiling, serta untuk
pewarna kaca, keramik, dan cat.
Pada manusia, Co dibutuhkan sedikit dalam proses pembentukan sel darah
merah dan diperoleh melalui vitamin B12.
Keracunan kobalt dapat terjadi apabila tubuh menerima kobalt dalam
konsentrasi tinggi (150 ppm atau lebih). Kobalt dalam jumlah banyak dalam tubuh
manusia akan merusak kelenjar tiroid (gondok) sehingga penderita akan
kekurangna hormaon yang dihasilkan oleh kelenjar tersebut. Kobalt juga
dapat menyebabkan gagal jantung dan edema (pembengkakan jaringan akibat
akumulasi cairan dalam sel).
c. Merkuri (Hg)
Merkuri banyak digunakan dalam proses industri pembuatan klorin, juga
terdapat pada baterai, cat, plastik, termometer, lampu tabung, kosmetik dan
hasil pembakaran batu bara.
Logam merkuri sifatnya terakumulas dalam tubuh makhluk hidup. Tubuh
manusia menerima merkuri terutama dari konsumsi hewan-hewan air yang telah
tercemar merkuri.
Efek merkuri, pada wanita hamil dapat menyebabkan janin menjadi cacat
mental. Tubuh yang terpapar merkuri dalam jangka waktu lama dapat
mengalami kerusaka ginjal, saraf dan jantung. Pada konsentrasi rendah
merkuri dapat menimbulkan sakit kepala, depresi, dan perubahan perilaku.
d. Timbal (Pb)
Pencemaran air oleh logam Pb dapat berasal dari berbagai sumber, seperti rembesan dari sampah kaleng
yang mengandung timbal, cat
yang mengandung itimbal, bahan
bakar bertimbal, pestisida, korosi
pipa-pipa yang mengandung timbal.
Logam timbal dengan konsentrasi > 15 mg/dl dalam darah berbahaya bagi
kesehatan.
1)
Pada wanita hamil
keracunan Pb dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur dan kematian
janin.
2)
Pada anak-anak timbal
dapat menyebabkan cacat mental dan gangguan fisik.
3)
Pada orang dewasa keracunan timbal meningkatkan resiko terkena hipertensi (tekanan
darah tinggi).
e. Senyawa organik
berklorin
Contoh senyawa organik berklorin adalah dikloro-difenil-trikloroetana
(DDT), aldrin, heptaklor, dan klordan yang banyak digunakan sebagai pestisida. Selain pestisida, senyawa kimia industri juga ada yang merupakan senyawa
organik berklorin, contohnya poliklorinasi bifenil (PCB) dan dioksin.
Senyawa organik berklorin sifatnya persisten di alam dan terakumulasi
dalam tubuh. Senyawa ini dapat menyebabkan kerusakan organ terutama hati
dan ginjal, serta dapat menimbulkan kanker.
Beberapa senyawa organik berklorin , seperti DDT dan PCB dapat mengalami
magnifikasi biologi saat memasuki rantai makanan.
Sumber : http://ratih-fauziah.blogspot.co.id/2015/10/penanganan-limbah-cair.html (di akses pada tggl 19 maret 2015 pukul
13.00 WITA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar